Haii Bapak
Kau… Lelaki dengan penuh cinta dihatii Lelakii yang entah kapan kau akan lelah bersamaku.. Beruntungnya wanita itu memilikimu lebih dulu Kini kau juga milikku… Aku gadismu sekarang dan selamanya Suara motor yang kudengar di tiap senjaku.. Pasti kan kurindu 10 tahun kemudian… Haii bapak… Helai demi helai rambutmu mulai memutih… Sama seperti warna awan siang ini.. Gigi serta tulang mu tak sekokoh dulu Tapi hati dan cintamu… kuyakin tak ada yang berubah Tak meredup… apalagi mati… Cinta yang kupunya mungkin tak sebesar milikmu Namun kupastikan cinta ini selamanya untukmu.